xyzclub 47Jutaan kata 903050Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek erek kotoran manusia》
Zulhas Buka Pasar Rakyat di Sambas, Kebut Pembangunan di Perbatasan******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Pasar Rakyat Galing di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Senin (18/12).
Zulhas mengatakan, pasar rakyat tersebut menjadi perwujudan percepatan pembangunan di daerah perbatasan Indonesia.
"Ya, Inpres 1 tahun 2021, percepatan pembangunan perbatasan. Maka segala daya yang ada di pusat fokus untuk membantu Sambas," kata Zulhas usai peresmian Pasar Rakyat Galing.
"Saya menyampaikan salam hangat, salam cinta dari Bapak Presiden Jokowi kepada bapak-ibu semuanya. Pak Jokowi begitu cinta kepada Borneo," katanya.
Tak hanya Pasar Rakyat Galing, Zulhas juga meresmikan Pasar Rakyat Sejangkung, Pasar Rakyat Temajuk dan Pasar Rakyat Matang Suri, serta Gudang Non Sistem Resi Gudang Kawasan Industri, yang seluruhnya terletak di Kabupaten Sambas.
Selain itu, dilakukan juga peresmian Pasar Rakyat Lawang Kuari di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
(rea/rir)Sukanto Tanoto Beli Perusahaan Popok Bayi di Hong Kong Rp52,2 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Vinda International dari Hong Kong (3331.HK) mengatakan Royal Golden Eagle (RGE) milik miliarder Indonesia, Sukanto Tanoto, telah mengajukan penawaran untuk mengakuisisi perusahaannya dengan nilai hingga HK.13 miliar atau Rp52,2 triliun.
Menurut sumber kepada Reuters, RGE adalah salah satu dari dua penawar akhir yang ingin mengakuisisi 52% saham di Vinda yang kini dimiliki oleh produsen tisu Swedia Essity (ESSITYa.ST).
Lihat Juga :Sri Mulyani Soroti Harga Beras yang Sudah Naik 21 Persen Tahun Ini |
RGE mengatakan nilai tersebut hampir 150% lebih tinggi dari nilai aset bersih per saham Vinda sebesar HK,41 pada 30 Juni, menurut RGE.
Saham Vinda melonjak sebanyak 9,7% menjadi HK,70 sebelum ditutup pada HK,60 pada Jumat setelah pengumuman rencana akuisisi ini.
Kesepakatan tersebut masih harus mendapat persetujuan dari otoritas pengatur, termasuk di China, dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2024, menurut Essity.
Menurut data Dealogic, akuisisi ini menandai akuisisi terbesar ketiga di antara perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Hong Kong tahun ini.
Kesepakatan itu terjadi ketika perusahaan-perusahaan multinasional sedang meninjau kembali kehadiran mereka di China atau kepemilikan mereka di bisnis-bisnis Negeri Tirai Bambu di tengah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi yang meningkat
RGE yang bermarkas di Singapura mengatakan dua pemegang saham terbesar Vinda, Essity dan pendiri Vinda, Li Chao Wang yang memiliki 72,63% saham perusahaan telah bersedia menerima tawaran tersebut.
Essity mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pihaknya telah menerima tawaran tersebut. Perusahaan tersebut menyatakan ingin menjual sahamnya di Vinda untuk mengurangi pangsa penjualan grup divisi tisu konsumen.
Pilihan Redaksi
|
RGE mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk merombak operasional Vinda, termasuk pemindahan aset tetap atau perubahan besar dalam manajemen atau karyawan Vinda.
RGE akan mendanai penawaran tersebut dengan kombinasi pendanaan internal dan eksternal.
"Visi Vinda adalah menjadi pilihan pertama di Asia untuk produk dan layanan kebersihan berkualitas tinggi," kata Belinda Tanoto, Managing Director RGE, melalui pernyataan, pada Jumat (15/12).
"RGE berupaya memanfaatkan pertumbuhan konsumen di Asia untuk membangun bisnis yang lebih kuat, lebih efisien, dan berkelanjutan," ucapnya menambahkan.
Didirikan oleh Tanoto pada 1973, RGE telah berkembang menjadi grup global perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam dalam bisnis mulai dari pulp dan kertas hingga energi dengan aset lebih dari miliar dan 70.000 karyawan, menurut situs webnya.
(rds/rds)Sukanto Tanoto Beli Perusahaan Popok Bayi di Hong Kong Rp52,2 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Vinda International dari Hong Kong (3331.HK) mengatakan Royal Golden Eagle (RGE) milik miliarder Indonesia, Sukanto Tanoto, telah mengajukan penawaran untuk mengakuisisi perusahaannya dengan nilai hingga HK.13 miliar atau Rp52,2 triliun.
Menurut sumber kepada Reuters, RGE adalah salah satu dari dua penawar akhir yang ingin mengakuisisi 52% saham di Vinda yang kini dimiliki oleh produsen tisu Swedia Essity (ESSITYa.ST).
Lihat Juga :Sri Mulyani Soroti Harga Beras yang Sudah Naik 21 Persen Tahun Ini |
RGE mengatakan nilai tersebut hampir 150% lebih tinggi dari nilai aset bersih per saham Vinda sebesar HK,41 pada 30 Juni, menurut RGE.
Saham Vinda melonjak sebanyak 9,7% menjadi HK,70 sebelum ditutup pada HK,60 pada Jumat setelah pengumuman rencana akuisisi ini.
Kesepakatan tersebut masih harus mendapat persetujuan dari otoritas pengatur, termasuk di China, dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2024, menurut Essity.
Menurut data Dealogic, akuisisi ini menandai akuisisi terbesar ketiga di antara perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Hong Kong tahun ini.
Kesepakatan itu terjadi ketika perusahaan-perusahaan multinasional sedang meninjau kembali kehadiran mereka di China atau kepemilikan mereka di bisnis-bisnis Negeri Tirai Bambu di tengah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi yang meningkat
RGE yang bermarkas di Singapura mengatakan dua pemegang saham terbesar Vinda, Essity dan pendiri Vinda, Li Chao Wang yang memiliki 72,63% saham perusahaan telah bersedia menerima tawaran tersebut.
Essity mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pihaknya telah menerima tawaran tersebut. Perusahaan tersebut menyatakan ingin menjual sahamnya di Vinda untuk mengurangi pangsa penjualan grup divisi tisu konsumen.
Pilihan Redaksi
|
RGE mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk merombak operasional Vinda, termasuk pemindahan aset tetap atau perubahan besar dalam manajemen atau karyawan Vinda.
RGE akan mendanai penawaran tersebut dengan kombinasi pendanaan internal dan eksternal.
"Visi Vinda adalah menjadi pilihan pertama di Asia untuk produk dan layanan kebersihan berkualitas tinggi," kata Belinda Tanoto, Managing Director RGE, melalui pernyataan, pada Jumat (15/12).
"RGE berupaya memanfaatkan pertumbuhan konsumen di Asia untuk membangun bisnis yang lebih kuat, lebih efisien, dan berkelanjutan," ucapnya menambahkan.
Didirikan oleh Tanoto pada 1973, RGE telah berkembang menjadi grup global perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam dalam bisnis mulai dari pulp dan kertas hingga energi dengan aset lebih dari miliar dan 70.000 karyawan, menurut situs webnya.
(rds/rds)Label:rtp live slot jarwo、link slot terpercaya 2022、liga slot 88
Terkait:premierslot88、pencetjudi、situs judi slot online gampang menang、bonus 100 persen、slot yang terbaik、mendapatkan uang dari shopee、grandslot88、big slot 118、link slot yang bisa deposit 5000、situs slot lengkap dengan rtp
bab terbaru:slot agen138(2024-06-02)
Perbarui waktu:2024-06-02
《erek erek kotoran manusia》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pasir4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek erek kotoran manusia》bab terbaru。